Kalau kamu termasuk orang yang berkecimpung di dunia bisnis dan pemasaran, kamu mungkin sudah pernah mendengar tentang “buyer persona”. Menentukan siapa yang akan menjadi calon konsumen brand kamu, nantinya akan memudahkan dalam melakukan strategi pemasaran yang tepat dan efektif. Inilah mengapa pentingnya bagi kamu untuk memahami buyer persona. Melalui buyer persona, kamu akan lebih mudah untuk menentukan target ideal dari konsumen dan menjadikan bisnismu semakin berjalan lancar, terlebih dalam dunia digital seperti sosial media yang sampai saat ini masih marak digunakan untuk media pemasaran. Lalu, sebenarnya apa itu buyer persona? Simak ulasan berikut ya!

APA ITU BUYER PERSONA?

Buyer persona adalah karakterisasi fiksi atau representasi dari target pelanggan terbaikmu yang dibuat dalam bentuk profil, berisikan informasi tentang mereka dari hasil riset yang mendalam. Selain itu buyer persona menggambarkan siapa pelanggan idealmu, apa yang menjadi masalah merepa, serta bagaimana cara mereka dalam mengambil keputusan dalam pembelian produk.

Informasi dari buyer persona yang dibuat akan memuat informasi mulai dari nama, jenis kelamin, tingkat ekonomi, dan bagaimana respon atau cara mereka menggunakan produk atau jasa. Semua hal tersebut nantinya akan dirangkum untuk mempermudah aktivitas pemasaran dalam memahami target audiens atau calon pelanggan, sehingga bisnis akan lebih mudah berjalan dengan maksimal dan memperoleh hasil yang lebih baik lagi.

DETAIL PENENTUAN BUYER PERSONA

Proses penentuan buyer persona memerlukan riset yang mendalam terkait dengan beberapa aspek dan dirangkum dalam beberapa poin-poin utama, diantaranya seperti:

  • Data pribadi, yang mencakup tentang nama, usia, pendidikan, demografi, rata-rata penghasilan.
  • Latar belakang, terkait dengan pekerjaan, aktivitas yang biasa dilakukan, minat dan hobi.
  • Tujuan atau hal yang ingin dicapai oleh target audiens
  • Permasalahan yang sedang mereka alami dalam melakukan aktivitas harian.

Ada beberapa tahapan yang bisa kamu lakukan dalam menentukan buyer persona berdasarkan poin-poin yang disebutkan sebelumnya:

Riset Target Pelanggan

Cari tahu dan pahami siapa saja yang cocok untuk produk atau jasamu. Kamu bisa memfokuskan dalam kategori tertentu yang berkaitan dengan produk atau jasa, seperti hobi atau kebutuhan sehari-hari pelanggan. Setelah menentukan hal tersebut, pelajari juga pelanggan yang sudah menggunakan produk atau jasamu. Kumpulkan seluruh informasi yang berkaitan dengan data diri, seperti nama, usia, jenis kelamin, minat, pekerjaan, lokasi, status, dan lainnya. Lakukan pengambilan data atau riset dari poin-poin tersebut dengan melakukan survei online atau offline, focus group discussion, atau interview. Setelah semua hal tersebut dilakukan, mulai mencatat data apa yang kamu dapatkan dan kumpulkan dengan baik. Kamu akan mendapatkan secara detail persona konsumenmu.

Pahami Permasalahan dan Tujuan Pelanggan

Setelah kamu mengetahui siapa pelangganmu, selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah apa yang menjadi permasalahan atau kendala mereka dan apa yang menjadi tujuan mereka dalam menggunakan produk kamu. Tahap ini bisa kamu lakukan juga secara langsung dengan melakukan beberapa cara yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya. Dari cara tersebut kamu bisa mendapatkan apa yang menjadi keresahan dari pelanggan dan bagaimana mereka berpendapat tentang penggunaan produk atau jasamu.

Pahami Bagaimana Produk atau Jasa Kamu Dapat Membantu

Setelah mengetahui siapa pelangganmu, apa masalah mereka, dan tujuan dalam menggunakan produk atau jasamu, selanjutnya adalah temukan bagaimana produk atau jasa kamu bisa membantu menyelesaikan masalah mereka. Pelajari dan gali lebih dalam tentang produk atau jasa kamu yang bisa bermanfaat dan membantu pelanggan. Dengan begitu kamu perlahan bisa mengetahui bagaimana bisnismu dapat membantu konsumen.

Ubah Hasil Riset Menjadi Buyer Persona

Setelah mendapatkan semua data di atas dan menyimpulkan bagaimana bisnis kamu dapat membantu pelanggan. Ubah semua data tersebut menjadi buyer persona yang rapi. Jangan lupa bahwa kamu bisa membuat lebih dari satu buyer persona dengan menyesuaikan kebutuhan bisnismu.

Begitulah penjelasan terkait buyer persona yang perlu kamu pahami jika ingin memaksimalkan hasil pemasaran dari bisnismu. Dengan mengetahui apa saja yang perlu dipelajari dari pelanggan, kamu dapat mengembangkan bisnis menjadi lebih baik lagi. Jika kamu membutuhkan bantuan atau konsultasi mengenai penentuan buyer persona, kamu bisa menghubungi SevenAds Indonesia untuk berkonsultasi lebih lanjut melalui email ke [email protected] atau langsung klik contact kami di website kami!