Efek isolasi adalah ketika terdapat beberapa objek yang sama, kemudian ada satu objek yang berbeda dari yang lainnya, sehingga ada kemungkinan besar bahwa hal itu akan mudah diingat.

Isolation effect, atau efek isolasi, merupakan fenomena psikologis dimana suatu item atau info yang tampil beda di antara yang lain bakal lebih gampang diingat. Nah, kalau di dunia pemasaran dan desain, ini artinya elemen yang unik atau beda di sebuah iklan atau layout bakalan lebih mencuri perhatian dan nyantol di kepala audiens. Efek ini juga punya nama keren, yaitu efek Von Restorff, diambil dari nama Hedwig von Restorff, seorang psikolog Jerman yang pertama kali ngomongin soal ini pada tahun 1933.

Ini tuh fenomena di mana orang menilai sesuatu beda-beda tergantung apakah itu sendirian atau ada saingannya. Jadi, misalnya ada pilihan yang kelihatan lebih keren kalau disandingkan sama pilihan lain yang sedikit lebih baik di beberapa hal. Intinya, barang yang kelihatan biasa aja bisa jadi kelihatan menarik banget kalau dibandingkan sama yang nggak terlalu oke. Makanya, strategi ini sering dipakai buat bikin sesuatu kelihatan lebih wow dan menonjol!

ini juga jadi sebuah alasan dimana biasanya ajakan CTA (Call to Action) memiliki tampilan atau warna yang paling berbeda di suatu aplikasi atau website.

Atau, coba deh liat ini,
  • Menyapu
  • Mengukus
  • Menjahit
  • Memancing
  • Mendorong
  • Model Mangkok Ayam Jago
  • Melawak
  • Meramu
  • Menjerit
  • Memukul

Kemungkinan besar kamu akan lebih mengingat ‘Model Mangkok Ayam Jago’ karena kalimat itu lebih standout sebab merupakan kata benda, kalimatnya lebih panjang, dan di bold. Kerasa kan efek isolasinya?

Lalu, apakah seorang desainer UX perlu tahu hal ini? Pastinya! Kita perlu pakai Von Retorff ini, lho. Ini dipakai buat bikin item navigasi yang 'dipilih' jadi beda dari yang lainnya. Juga, buat bikin stiker 'penawaran khusus' atau 'baru' di salah satu produk dalam daftar jadi mencolok. Atau di icon badge app untuk mengingatkan kita kalau ada notifikasi yang belum dibaca. Tapi meskipun cara ini efektif, kita harus pakai kontras dengan bijak biar nggak kehilangan efeknya. Kalau kebanyakan pakai efek Von Restorff, malah jadi nggak spesial dan bisa bikin bingung justru.

Tapi, balik lagi.. Efek ini penting banget karena bikin elemen tertentu jadi menonjol dan gampang dilihat pengguna. Ini membantu mereka fokus pada item penting, jadi navigasinya lebih mudah dan pengalaman pengguna jadi lebih oke. Tanpa efek isolasi, elemen penting bisa hilang di antara yang lain, bikin desain jadi kurang efektif. Dan gak cuma soal desain di website aja ya, efek isolasi ini bisa kamu pakai untuk strategi pemasaran lainnya yang bisa bikin brand kamu keliatan lebih menonjol. Jadi, kalau mau produk kamu stand out dan gampang diinget, kasih sentuhan unik biar makin nempel di benak orang!

Gimana, ada rencana untuk bikin brand kamu lebih mencolok dengan isolation effect? Kira-kira kamu mau coba lewat desain atau aktivasi nih? Kalau kamu masih bingung, yuk konsultasikan ke SevenAds! Nggak perlu ragu, SevenAds siap bantu supaya brand kamu makin stand out! kamu bisa konsultasikan kesulitan kamu bersama kami. Yuk coba konsultasi bersama SevenAds Indonesia melalui email ke [email protected] atau langsung klik contact kami di website kami!