Hayo, siapa saja yang terbawa arus galau juga karena lagu-lagu Bernadya? Beberapa bulan ini, nama Bernadya rame banget dibicarakan karena lirik dari lagunya yang kebanyakan fiksi tapi sukses bikin para pendengarnya ikutan galau dan merasa patah hati. Sebenarnya, kita bisa belajar berbisnis dari fenomena ini, lho!

Emang Bernadya Se-Stand Out Apa Sih?

Di tengah-tengah industri musik indie yang lebih ngutamain lirik yang puitis dan “sastra banget”, Bernadya justru ngambil trik yang berbeda. Lirik lagu yang Bernadya bawa di lagu-lagunya justru menggunakan bahasa sehari-hari. Jadi, pendengar nggak perlu mikir terlalu dalam untuk paham lagu-lagunya Bernadya.

Nggak cuma bahasanya, topik dalam lirik lagu-lagunya juga gampang banget bikin para pendengar relate, apalagi kalau soal galau karena patah hati. Makanya, jangan heran soal pencapaian lagu-lagu Bernadya yang bisa sampe nangkring di top 10 lagu Indonesia.

Terus Belajar Bisnisnya Dari Mana?

Sebenarnya, semua yang dilakuin Bernadya mirip kaya apa yang kamu lakuin saat berbisnis.

Identitas Brand

Kalau mau berbisnis, pertanyaan pertama yang harus bisa kamu jawab adalah “Apa yang paling bisa kamu lakuin di dunia ini?” Dari sana, kamu bisa mulai bangun brand identity bisnis kamu. Nah, salah satu hal yang bisa Bernadya lakukan adalah menuangkan perasaannya ke dalam kata-kata yang akhirnya jadi lirik lagu.

Kenali Kompetitor

Saat kamu udah tau bisnis macam apa yang mau kamu bangun, kamu wajib tau kompetitor kamu siapa aja dan belajar dari mereka. Nggak terkecuali Bernadya, kompetitornya adalah musisi yang liriknya pake bahasa puitis. Dari situ, dia cari celah dengan bikin lagu dengan lirik pake bahasa yang jauh lebih gampang dipahami.

Stay Relevant dan Punya Jati Diri

Kalau diperhatiin, pasarnya musik Indonesia saat ini tuh yang ngebawa emosi kecewa, marah, atau sedih. Nah, lagu-lagunya Bernadya ini masuk banget sama market musik Indonesia. Nggak cuma itu, Bernadya juga tetep fokus ke identitas dia biar tetep stand out dari musisi lainnya. Buat bangun bisnis, kamu bisa contoh Bernadya.

Meskipun kelihatannya beda banget, kamu bisa banget belajar bangun bisnis dari cara Bernadya bangun identitasnya, analisis kompetitor, dan stay relevant di marketnya. Karena udah dikasih cara-caranya, sekarang saatnya bangun bisnis sambil dengerin lagu Bernadya. Belum ada satu bulan~