Eits, sebelum kamu nargetin gen z, kamu harus tau karakteristiknya mereka dulu loh. Gen Z ini merupakan generasi dengan jumlah populasi terbesar di dunia saat ini, jadi jelas mereka adalah target bisnis yang super potensial. Tapi, untuk bisa sukses meraih hati mereka, kamu harus tahu apa yang mereka inginkan.

Karena, meskipun sama-sama gen z, target pasar kamu harus spesifik. mulai dari gender, kebiasaan, hobi, dan segala hal kecil lainnya yang sebenarnya nggak boleh dianggap remeh. Sebagai contoh, kamu tau nggak, meskipun sama-sama Gen Z, ternyata ada perbedaan besar antara preferensi belanja perempuan dan laki-laki loh.

Perempuan cenderung lebih suka Shopee karena ada banyak produk fashion dan perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sedangkan laki-laki lebih tertarik dengan Tokopedia karena fokus pada gadget, otomotif, dan barang elektronik. Selain itu, tampilan platform juga berpengaruh besar. Tampilan berwarna oranye dan feminin pada Shopee menarik perempuan, sedangkan desain minimalis Tokopedia lebih disukai oleh laki-laki.

Hal-hal kecil seperti ini penting banget buat dipertimbangkan. Coba deh bayangin, kamu udah punya strategi dan tampilan visual konten yang oke, tapi ketika audience di-direct buat melakukan pembelian, ternyata platformnya nggak cocok sama mereka. Aduh, jangan sampe kejadian deh :(

Ini dia beberapa tips yang bisa kamu pelajarin untuk lebih kenal sama Gen Z

Instagram, Tiktok, dan YouTube: Yes! Facebook: No.

Meskipun sebagian dari Gen Z masih menggunakan Facebook, terutama yang lahir di tahun-tahun awal, mereka sering kali anggep kalo Facebook adalah media sosial orang tua mereka. Mereka lebih suka menjelajah konten di Instagram, dan menonton video di YouTube dan TikTok, yang dianggap mereka sebagai platform yang lebih "muda" dan “update”. Karena Gen Z cenderung menggunakan platform yang punya visual oke dan informasinya paling update dan seru buat mereka. Jadi, untuk menarik perhatian Gen Z, kita perlu punya foto-foto keren, video-video yang lucu dan berpotensi viral, serta musik yang dapat melekat di ingatan mereka.

Gen Z Lebih Suka Belanja Online dan Percaya sama Review

Mereka cenderung tertarik pada produk yang mereka lihat online dan sangat percaya pada ulasan yang mereka baca. Makanya, penting untuk selalu memberikan yang terbaik bukan hanya dari segi konten tetapi juga kualitas produk, jadi review selalu punya persepsi positif di mata Gen Z.

Konten Positif dan Optimis Penting Banget buat Gen Z!

Karena tumbuh di era digital, mereka jadi sering bandingin hidup asli mereka, dengan yang mereka lihat di media sosial. Jadi, gak jarang mereka ngerasa insecure. Itu bikin mereka ke-trigger banget buat jadi lebih baik dan berusaha punya mindset dan hidup yang positif. Jadi, brand bisa ambil posisi buat atasin masalah yang Gen Z milikin, dan bentuk persepsi positifnya. Konten positif ini bisa mengajak Gen Z tanpa terkesan menggurui, untuk selalu melihat sisi baik dari segala hal dalam hidup. Ini adalah nilai yang sangat penting bagi Gen Z, dan bisa membuat mereka percaya dan menghargai brand.

Jadi, sebelum kamu merancang strategi untuk Gen Z, pastikan kamu udah pahami betul karakteristik dan preferensi mereka, ya! Tapi, Tentunya kamu perlu sesuaikan lagi dengan kebutuhan bisnis kamu dan menentukan objektif yang bisa bisnis kamu capai. Jika kamu memiliki kesulitan dalam membuat strategi kamu bisa coba konsultasi bersama SevenAds Indonesia melalui email ke [email protected] atau langsung klik contact kami di website kami!