Apa Itu Multichannel Marketing

Multichannel marketing adalah upaya brand untuk mempromosikan produk atau jasanya melalui berbagai media. Praktik ini bertumbuh secara pesat seiring berjalannya waktu. Sekarang, banyak brand yang udah menerapkan praktik ini untuk mendukung aktivitas pemasaran, seperti email, website perusahaan, SEO, media sosial, dan sebagainya.

Alasan Multichannel Marketing Penting

  • Membantu brand mengenai taktik pemasaran yang tepat: makin luas target audiens yang bisa diraih dan diajak berinteraksi, makin mudah brand untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan dari taktik pemasarannya.
  • Memberi opsi pada konsumen: konsumen bisa mendapat opsi tentang cara dan tempat mereka bisa berinteraksi dengan brand sehingga mereka merasa lebih nyaman.

Manfaat Multichannel Marketing

  • Perspektif 360 derajat: jika konsumen mendapat perspektif mengenai brand dari berbagai platform, mereka merasa seperti mendapat customer journey yang lebih personal. Hal ini membuat brand bisa mengidentifikasi platform mana yang paling cocok untuk kelompok konsumen tertentu.
  • Keunggulan kompetitif: multichannel marketing memungkinkan brand untuk mengidentifikasi kelemahan dari strategi kompetitornya sehingga brand bisa mengisi kekosongan kompetitor itu.
  • Manajemen penjualan lebih baik: feedback yang didapat dari promosi kampanye di berbagai platform bisa membantu brand menilai dan meningkatkan kinerja.
  • Mendorong penjualan: makin banyak audiens yang mendapat informasi tentang brand, makin banyak pula konsumen potensial yang dapat diraih.

Jenis Saluran dalam Multichannel Marketing

  • Email marketing: meski sering dianggap spam, email marketing masih sering digunakan untuk kepentingan pemasaran. Contoh penggunaannya adalah pengiriman newsletter, penawaran khusus, atau produk baru.
  • Outlet fisik: nggak hanya media digital, multichannel marketing juga melibatkan outlet fisik, seperti promosi di toko fisik, brosur, atau katalog produk. Ini memungkinkan brand untuk promosi secara langsung dengan konsumen.
  • Push notification: kalau ada aplikasi atau website khusus, brand bisa mengirim notifikasi langsung untuk memberikan pesan yang lebih personal, mengonversi uji coba menjadi pelanggan berbayar, dan meningkatkan keterlibatan pelanggan. Contoh notifikasinya adalah berita, pembaruan, atau promosi penawaran khusus.
  • SMS: sebagian brand masih menggunakan SMS karena tingkat kemungkinan konsumen membaca dan respons yang cepat lebih tinggi. Contoh SMS yang dikirimkan adalah pengingat pembayaran, promo eksklusif, atau konfirmasi transaksi.
  • Media sosial: platform medsos, seperti Facebook, Instagram, X (Twitter), dan LinkedIn, bisa memberikan data pelanggan, memfasilitasi pengaruh digital melalui konten relevan dan interaksi langsung, serta memungkinkan pengukuran respons pasar. Biasanya, medsos digunakan untuk promosi produk, interaksi, dan mengumpulkan umpan balik.
  • Podcast: biasanya, podcast digunakan untuk mengedukasi, membahas tentang topik terkait produk atau industri, dan membangun awareness.

Strategi Penerapan Multichannel Marketing yang Tepat

  • Analisis target audiens: dari sini, brand bisa menggunakan hasil analisis untuk menciptakan strategi marketing yang dipersonalisasi agar meningkatkan engagement dan customer experience yang baik.
  • Membuat ide kampanye yang kuat: adanya ide kampanye dan konten yang kuat bisa membuat hasil kampanye yang baik di semua platform.
  • Melakukan lebih banyak integrasi: meski tiap platform memiliki cara pendekatan yang berbeda-beda, usahakan ada poin yang menyamakan semua kampanye, seperti logo dan slogan.
  • Investasi pada platform yang paling efektif: dari semua platform yang digunakan, coba fokus pada platform yang dianggap paling berhasil.
  • Siapkan konten sesuai dengan platform: pastikan konten yang dibuat membawa pesan dan vibe yang sama antar platform.
  • Evaluasi: langkah evaluasi bisa memberikan brand informasi platform mana yang menghasilkan penjualan paling efektif.

Tantangan Melakukan Multichannel Marketing

  • Manajemen: makin banyak platform yang digunakan, makin banyak pula manajemen yang dibutuhkan untuk mengelolanya.
  • Pemasaran yang tepat: banyak platform yang digunakan bisa membuat tim pemasaran bingung untuk menentukan atribusi pemasaran mana yang bisa memicu respons tertentu dari konsumen.
  • Inovasi: poin ini adalah titik kesulitan untuk platform media sosial, apalagi beda platform medsos juga memerlukan treatment yang berbeda pula.
  • Personalisasi pesan: banyaknya platform yang dijalankan oleh brand juga mendatangkan kesulitan untuk melakukan pendekatan melalui strategi marketing secara personal pada tiap potensial konsumen.

Nah, serba-serbi tentang multichannel marketing udah kamu dapat. Sebenarnya, udah banyak brand yang melakukan multichannel marketing demi pendekatan yang lebih intimate ke calon konsumen, terlepas dari tantangan yang dihadapi. Kalau brand kamu mau melangsungkan strategi ini, terutama di bidang media sosial, kamu bisa konsultasi dengan SevenAds untuk strategi dan hasil yang oke! Yuk langsung konsultasi melalui email [email protected] atau cek website SevenAds untuk info lebih lanjut.