Tentang STP
STP sendiri adalah singkatan dari Segmentation, Targeting, dan Positioning. Metode ini digunakan untuk meng-upgrade pesan dan strategi pemasaran agar sesuai dengan target audiens dari sebuah brand. Dengan metode ini, kamu bisa mencari tau peluang pertumbuhan pasar dengan melihat pelanggan baru dan penggunaan produk dari brand kamu juga meningkatkan posisi brand menjadi lebih kompetitif.
Segmentation
Segmentation atau segmentasi pasar adalah proses membagi pelanggan dan pasar menjadi lebih kecil berdasarkan karakteristik dan kebutuhan tertentu. Contoh dari karakteristik itu adalah berdasarkan demografis, perilaku, geografis, dan psikografis.
Targeting
Targeting adalah tahapan menentukan kelompok mana yang akan kamu jadikan target dari pemasaran brand-mu. Setelah segmentation, kamu akan mengevaluasi tiap-tiap kelompok itu agar mempermudah kamu untuk memprioritaskan beberapa kelompok secara spesifik. Proses evaluasi ini mempertimbangkan berbagai hal, seperti ukuran dari kelompok, profitabilitas, aksesibilitas, perbedaan, dan fokus manfaatnya.
Positioning
Positioning atau pemosisian produk adalah proses penentuan cara brand kamu direpresentasikan ke point of view pelanggan potensial. Langkah ini mengharuskan kamu untuk pintar memposisikan produk ke target yang paling menarik dan menguntungkan.
STP Itu Penting
Ada berbagai manfaat yang cukup krusial kalau kamu menerapkan metode STP untuk brand kamu. Ini adalah beberapa di antaranya:
- Dapat memahami audiens lebih baik: Kamu dapat mengidentifikasi kebutuhan dan pola perilaku tiap kelompok audiens sehingga kamu bisa menyusun strategi untuk pemasaran.
- Mengambil keputusan tentang harga yang lebih strategis: Brand kamu bisa menetapkan harga untuk produk atau layanan berdasarkan besaran apa yang target audiens kamu bersedia untuk keluarkan.
- Memberikan titik pembeda antara brand kamu dan kompetitor: metode positioning dilakukan untuk membuat dan mengenalkan identitas unik brand kamu agar ada keunikan yang bisa menarik pelanggan.
- Alokasi sumber daya lebih efisien: Dengan menargetkan kelompok target audiens yang paling menguntungkan, brand kamu bisa mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan Return on Investment (ROI) bisa lebih maksimal.
- Efisiensi pengembangan produk: dengan mengetahui kelompok target audiens serta kebutuhan dan pola perilakunya, kamu dapat mengembangkan produk atau layanan kamu agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
- Meningkatkan loyalitas pelanggan: setelah kamu mengetahui kebutuhan dan pola perilaku target audiens serta menyesuaikan strategi pemasaran, brand kamu punya peluang untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan erat dengan target audiens.
Cara Melakukan Metode STP
Segmentasi pasar
Langkah pertama yang kamu lakukan adalah pemisahan pasar menjadi beberapa kelompok audiens berdasarkan kebutuhan, pola perilaku, dan preferensi. Nah, hal yang harus kamu lakukan adalah:
- Riset mengenai pasar brand kamu untuk mengumpulkan data tentang konsumen kamu secara mendalam
- Identifikasi dasar, seperti berdasarkan geografi, demografi, psikografi, atau perilaku konsumen
- Analisis dari data yang sudah dikumpulkan untuk membentuk segmen yang jelas dan memastikan perbedaan antarsegmen cukup jelas
Evaluasi dan pemilihan target pasar
Setelah selesai segmentasi pasar, kamu harus mengevaluasi dari tiap segmen itu dan mencari tau segmen mana saja yang paling menguntungkan bagi brand kamu. Segmen yang akan kamu pilih bisa hanya satu atau lebih, berdasarkan analisis dan tujuannya.
Pengolahan strategi positioning
Target segmen sudah dipilih, dan langkah selanjutnya adalah cara brand kamu memposisikan produk atau layanan dari sisi konsumen. Ini memerlukan identifikasi unique value proposition (UVP) yang membedakan produk dari kompetitor di target segmen.
Pelaksanaan strategi
Setelah segmentasi, pemilihan target, dan positioning selesai, kamu tinggal mengimplementasikan keputusan kamu mengenai brand kamu. Proses ini mencakup penyesuaian penawaran atau pengembangan produk dengan kebutuhan target segmen brand kamu. Pada langkah ini, kamu bisa mulai campaign marketing yang cocok untuk target segmen yang kamu pilih.
Penyesuaian dan pengawasan
Strategi STP yang efektif harus fleksibel. Artinya, strateginya harus bisa menyesuaikan seberapa dinamisnya target segmen, misalnya berdasarkan feedback yang didapat, hasil internal perusahaan, serta lingkungan pasar yang terus berubah-ubah.
Menggunakan metode STP ini akan sangat membantu kamu untuk menyusun strategi pemasaran produk kamu. Apabila kamu masih bingung mengenai pembagian segmentasi pasar, target pasar, hingga positioning brand, kamu bisa konsultasi dengan SevenAds melalui email [email protected] atau cek website SevenAds untuk info lebih lanjut.