Tentang Brand Mascot
Sederhananya, brand mascot ini bisa dianggap sebagai ‘wajah’ dari sebuah brand. Biasanya, brand mascot dibuat berupa orang, binatang, atau benda. Apapun bentuknya, brand mascot biasanya dibuat memiliki karakteristik yang mirip manusia. Hal ini disengaja untuk memvalidasi imajinasi audiens anak-anak dan memberi kesan ramah dan bisa didekati. Tujuan utama dari kehadiran maskot adalah mengkomunikasikan nilai dari sebuah brand.
Manfaat Brand Mascot
- Recognisability: kehadiran brand mascot bisa membuat brand kamu lebih unggul dari kompetitormu.
- Emotion and personality: personality brand kamu bisa dengan mudah dikomunikasikan ke audiens melalui kehadiran maskot karena bisa memicu rasa penasaran.
- Brand flexibility: kamu bisa menggunakan maskot brand kamu untuk promosi yang bisa menarik minat banyak orang, seperti merchandise.
- Memorability: brand kamu bisa menjadi top of mind audiens apabila maskot yang kamu buat selaras dengan produk dan branding yang dibuat.
Contoh Brand dengan Brand Mascot
Mickey Mouse
Siapa sangka, karakter kartun Mickey Mouse sebenarnya adalah maskot dari Disney! Efek domino dari kehadiran Mickey Mouse sangat fantastis bagi Disney. Karakternya yang timeless itu bisa beradaptasi dengan berbagai teknologi baru sehingga membantu Disney untuk berpromosi mengikuti zaman, seperti aplikasi-aplikasi interaktif, pengalaman Augmented Reality, dan perjalanan dengan Virtual Reality. Kehadiran Mickey Mouse membantu Disney mengomunikasikan persona brand yang loyal dan pencipta kebahagiaan serta keajaiban.
Ronald McDonald
Siapa coba yang nggak kenal Ronald? Ia adalah maskot dari McDonald’s. Badut dengan penampilan khas kombinasi merah dan kuning itu menyebarkan persona yang seru dan menyenangkan sehingga membuat McDonald’s sebagai tempat yang cocok untuk bersenang-senang dengan keluarga. McDonald’s juga sering membuat merchandise Ronald yang cocok untuk anak-anak, seperti mainan, tempat pensil, dan tas sekolah.
Julio Pringles
Kalau kamu suka makan Pringles, pasti kamu nggak asing dengan Julio. Maskot yang nggak pernah absen dari kemasan Pringles ini sudah hadir sejak tahun 1968. Kehadiran Julio di tiap kemasan Pringles memberi gambaran pada tiap pembeli bahwa bentuk dan ukuran tiap keripik kentang yang ada di dalamnya rata-rata seragam. Selain itu, maskot ini juga memberikan persona dewasa dan profesional dari brand.
Nah, sekarang kamu tahu kan kalau kehadiran brand mascot nggak semata-mata cuma ‘pajangan’ aja? Kalau kamu tertarik juga, pastikan brand mascot kamu benar-benar merepresentasikan brand kamu ya!