Apa Itu Sophomore Slump?
Fenomena sophomore slump ini adalah perasaan tidak puas setelah melalui masa senang setelah fase baru dimulai. Dunia kerja juga mengenal fase ini, terutama pada tahun kedua bekerja. Hal ini karena seseorang mulai bekerja lebih keras tapi rutinitasnya tetap sama sehingga rasa tidak puas hadir juga kehilangan motivasi. Kedua hal ini bisa mengakibatkan penurunan kinerja.
Cara Menghadapi Sophomore Slump
- Sesi diskusi dengan manajer: manajer dan rekan kerja kamu pasti sadar kalau kinerja kamu mulai turun. Salah satu cara untuk mengatasi ini adalah sering-sering mengadakan sesi diskusi atau one-on-one meeting dengan manajer untuk membicarakan proyek, progres, dan masalah yang kamu hadapi.
- Cari suasana baru: kamu bisa mulai mencari suasana baru seperti melakukan weekly meeting di luar kantor. Ubahlah beberapa kebiasaan yang kamu anggap membosankan.
- Cari kesempatan belajar atau pelatihan: kamu bisa ikut kelas dan pelatihan baru, baik yang disediakan perusahaan maupun tidak, untuk mengembangkan serta menambah kemampuanmu sehingga motivasi kerjamu kembali muncul
- Apresiasi diri: saat kamu mendapatkan suatu pencapaian atau penghargaan, sekecil apapun itu, jangan lupa untuk mengapresiasi diri kamu dengan mengadakan perayaan kecil-kecilan ya!
- Jangan terburu-buru: katanya, alasan seseorang ngerasain sophomore slump karena terlalu buru-buru buat ngebangun karier. Jadi, kalau kamu baru mulai meniti karier, tetap realistis dan santai aja ya!
- Siap-siap buat gagal: punya ambisi sejak awal masuk kerja memang bagus, tapi kamu juga harus sadar bahwa gagal itu wajar kok! Saat kamu udah bisa menghadapi kegagalan, kamu pasti bisa menghadapi sophomore slump.
Perasaan sophomore slump ini wajar dirasakan, apalagi kalau kamu masih sangat menggebu-gebu karena baru nyemplung di dunia kerja. Saat kamu tahu poin-poin apa yang bisa bantu kamu atasi sophomore slump, kinerja kamu pasti nggak akan turun dan kamu akan tetap termotivasi. Semangat!