Dalam menjalankan suatu bisnis ternyata tidak langsung semuanya menjadi bisnis yang besar. Segala sesuatunya ada yang dinamakan sebuah proses dan di dalam dunia bisnis itu dikenal dengan siklus hidup bisnis. Bagi seorang pebisnis, memahami tahapan siklus hidup bisnis, dapat dijadikan sebagai patokan evaluasi, susah sampai fase mana, apa saja yang belum dan bisa dilakukan untuk mengembangkan usaha.

Sebuah usaha akan mengalami siklus hidup bisnis yang sama seperti halnya siklus kehidupan pohon. Dari bibit yang kemudian bertunas hingga berbuah dan matang tentu akan memerlukan sumber daya berbeda dalam melalui setiap tahapan siklusnya. Sehingga dengan memahami tahapan siklus hidup bisnis membantu mempersiapkan strategi dalam menghadapi hambatan dan tantangan berbisnis.

  1. Ide
  2.  Fase awal dalam siklus bisnis yang sangat penting dilakukan yaitu idea. Pada tahapan ini diperlukan beragam opini dan saran dari sahabat, keluarga , kolega hingga pakar bisnis. Sehingga kesuksesan usaha kita pun tergantung pada pengambilan keputusan dan kemampuan diri,kesiapan memenuhi target pasar dan ditunjang dengan pengelolaan keuangan yang baik. 

    Fase Ide disebut juga sebagai tahapan pencarian jati diri bisnis. Pada akhirnya mengambil langkah dan mempertimbangkankan kelayakan ide bisnis, serta bertanya pada apakah Anda memiliki apa yang diperlukan untuk membuat ide tersebut sukses.


  3. Start Up
  4. Fokus dari tahapan kedua ini adalah pasar, pasar dan pasar serta penawaran, penawaran dan penawaran. Setelah memutuskan ide bisnis yang layak untuk dikejar dan saatnya membuat entitas bisnis diketahui target pasar. Pada tahap startup, selesai mengembangkan produk atau layanan yang ditawarkan, langkah berikutnya adalah memasarkan dan menjualnya.

    Dalam prosesnya, Dengan mengutak atik produk atau layanan sesuai dengan umpan balik awal dari pelanggan dan permintaan pasar. Sehingga perlu mempelajari dan menyesuaikan model bisnis untuk memastikan profitabilitas dan memenuhi harapan pelanggan.Penyesuaian tersebut dapat mengatur bisnis di jalur yang benar.


  5. Growth Up
  6. Jika bisnis telah bertahan melalui dua tahapa siklus hidup bisnis, maka saat ini bisnis Anda berada dalam tahap pertumbuhan atau kelangsungan hidupnya. Bisnis secara konsisten menghasilkan pendapatan dan menambah pelanggan baru. Pendapatan berulang ini akan membantu membayar biaya operasional dan membuka peluang bisnis baru. Dalam fase ini, bisnis Anda bisa beroperasi dengan baik atau mempertahankan keuntungan yang sehat, namun mungkin ada beberapa persaingan.


  7. Scale Up
  8. Jika produk Anda berada pada posisi jajaran market leader, maka selamat Anda berada pada posisi aman untuk melakukan scale up. Pada tahapan ini bisnis Anda mulai banyak diperhitungkan dan telah memperoleh pelanggan tetap dan putaran uang kas sangat cepat. Sehingga pengembangan produk baik dari variasi produk ataupun mengambil keputusan untuk ekspansi untuk menambah cabang bisnis baru bisa dilakukan.

    Akan tetapi syaratnya perusahaan harus stabil dan sehat. karena bisa jadi profit tinggi tapi keuangan tidak sehat.

    Tantangan dalam tahapan ini, karena profit tinggi dan keuangan sehat, bisa jadi Anda terlalu nyaman dan ini berbahaya. Dalam bisnis, jika Anda tidak bergerak maju, Anda dipastikan bergerak mundur.

    Lihatlah sumber daya yang ada, bersikaplah realistis mengenai usaha dan biaya dan keuntungan potensial, dan selalu perhatikan mengenai bagaimana perluasan usaha dapat mempengaruhi kualitas layanan saat ini yang Anda berikan kepada pelanggan yang ada.


  9. Maturity
  10. Setelah menavigasi tahap pengembangan dari siklus hidup bisnis dengan sukses, perusahaan Anda sekarang harus melihat keuntungan stabil dari tahun ke tahun. Biasanya berada pada tahapan ini kebanyakan mencapai usia usaha 10 tahun.

    Seperti yang diungkapkan oleh Richard ST. John dalam bukunya yang berjudul 8 To Be Great bahwa, kesuksesan butuh 10 tahun. Ia menyatakan demikian berdasarkan riset terhadap kebanyakan mereka yang sukses dalam bidangnya di seluruh dunia. Squarespace.com contohnya, memerlukan waktu hampir 10 tahun membangun platform web terkini yang telah banyak dikenal dan digunakan pebisnis maupun blogger dunia. 

    Begitupula dengan Jack Dorsey founder dari twitter membutuhkan waktu bertahun-tahun atau 10 tahun dalam kemapanan mereka menjalankan bisnis nya. Pada tahapan kemapanan usaha ini, terdapat dua pilihan yang banyak diambil oleh pengusaha sukses yakni ekspansi lebih jauh atau keluar dari bisnis dan menyerahkan usaha untuk dikelola pada CEO baru.